Friday, January 17, 2014

Derita bulanan mahasiswa

Apa yang bermasalah bagi mahasiswa selain kegalauan karena cinta (entah itu cinta tak kesampaian, cinta ditolak, cinta digantung, entahlah) lalu tugas yang menumpuk (mati satu tumbuh seribu) dan ujian yang berkelanjutan?
Salah satunya adalah kiriman. Kiriman kadang datang telat atau entah karena telah dilupakan atau bagaimana, sering datang telat setiap awal bulan... Lalu kadang kiriman yang datang tidak mencukupi sehingga tiap akhir bulan harus makan mie instan. Hahahaha,.,.
Ada beberapa faktor menyebabkan kiriman tidak bisa mencukupi hingga akhir bulan
  • Keperluan kuliah dadakan
Meski tidak semua mata kuliah mewajibkan beli buku tapi cukup dengan entah satu atau dua mata kuliah saja sudah berkontribusi terhadap hal ini karena pembelian buku wajib  yang *** (tidak bisa digambarkan sob... secara masih mahasiswa... biar nilai g bikin nilai jeblok nilai gara- gara niy postingan) sehingga kadang belum akhir bulan udah ngerebus mi duluan....
Selain itu ada tugas yang selalu harus diprin dan difotokopi. Meski fotokopi dan prin murah namun karena hampir semua tugas kuliah harus di print dan fotokopi materi jika dihitung perbulan... Lumayanlah (tersenyum pahit)
  • hang out
Nah ini bagi yang gehol tidak asing lagi kadang diakhir bulan sudah dikaji dan dicermati harus melakukan langkah yang progresif yaitu peminimalan pengeluaran. Namun jika hang out tidak mungkin rasanya duduk di warung bakso tanpa memesan apapun. Pertama karena gengsi, kedua karena kita juga g enak orang makan kita g (yah minimal pesan minumlah...)
Lalu kadang ada entah ulang tahun atau apa membuat kita harus mengeluarkan uang lagi. Jika awal bulan tenang- tenang saja tanpa pertimbangan untuk membeli kadonya. Tapi klo udah pertengahan bulan ke akhir... (Sori guys bukannya g ikhlas beliin tw hadiah tapi emang begitulah keadaannya)
  • Manajemen keuangan yang salah
Nah ini sebenarnya agen infeksinya. Kadang setiap dapat kiriman rasanya "I'm d King" jadi melakukan apapun yang diiinginkan lebih spesifiknya membeli apapun yang diinginkan. Yang dibeli adalah benda/ jasa yang diinginkan bukan yang dibutuhkan. Sehingga uang terbang tanpa disadari dan ketika datang hal yang benar- benar dibutuhkan... Apadaya ia telah tiada.
Dari permasalahan diatas dapat diatasi dengan perbaikan managemen keuangan". Jika bisa memanajemen pengeluaran setidaknya pada akhir bulan minimal masih ada pegangan (baca: uang). Semakin efisien pemanfaatan uang maka akan semakin baiklah nasib di akhir bulan. Tidak mudah memang apabila jika anda setipe dengan admin yang sangaaat suka sekali shopping dan having fun.
Yah, begitulah menurut admin. Bukan bermaksud menggurui atau apapun hanya sekedar instropeksi diri dan sharing. Semoga enjoy membacanya...

2013/11/26

Tentang Kebahagiaan

Sering sekali kita melihat orang- orang yang tidak bahagia. Tidak dipungkiri kita juga. Sebenarnya mengapa kita tidak bahagia. Admin menyimpulkan sebabnya adalah:
1. Kita mencari apa yang tidak kita miliki dan kita pikir kita membutuhkannya.
contoh: seekor kucing senang sekali mencuri ikan tetangga padahal majikannya telah menyediakannya makan.
#Saya tidak menyalahkan kucingnya, karena kucing tidak memiliki akal, bukan. Ini tentang orang- orang yang bersikap seperti itu. Ia masih saja mencari padahal ia telah dapat lebih dari cukup.
2. Berpikir sempit tentang kebahagiaan
Sebenarnya bahagia itu luas. aku masih tidak terlalu mengerti mengapa ada orang kebanyakan berpikir bahwa orang yang sebutlah "orang yang tinggal di kolong jembatan" tidak bahagia.
Aku yakin mereka bahagia. Memang dari sudut pandang mereka "orang yang tinggal di kolong jembatan" tidak bahagia. Namun bahagia tidaklah sesempit itu. Bahagia bukan tentang materi, ini tentang jiwa yang tenang dan bebas.
3. Tidak mengenal kebahagiaan
Inilah masalahnya. Dan kita semua sebaiknya menyadari apa itu kebahagiaan. Sering kita saat berpapasan dengan bahagia, kita tidak menyadarinya. Namun saat bahagia itu berlalu baru kita tahu bahwa itulah kebahagiaan.
ini bukan misal, ini sungguhan. Saat aku SMP teman- temanku mengatakan bahwa masa ia bahagia saat ia SD. Dan saat ia SMA, ia bilang masa SMP paling bahagia. begitu seterusnya. Mengapa mereka tidak bilang sesungguhnya mereka bahagia juga sekarang. 
Jadi sobat, sadarilah bahwa bahagia selalu disekitar kita. Namun kita tidak tahu karena salah menafsirkannya dan selalu mencari padahal kita telah menemukannya.
Jangan hanya karena satu kali terjatuh sobat menganggap merasa menjadi orang yang paling sengsara. Bangkit sekali lagi. Jangan terlalu mudah menyerah. Bahagia adalah hak kita semua dan ia ada dimanapun dan kapanpun. Semoga ini membuatmu bahagia.
26122012
CIMG0075

Saturday, January 4, 2014

Cara praktis membuat jimat untuk ujian

Hahaha judulnya sanagat menyesatkan. Namun memang bikin penarasaran untuk melakukannya. Kita kadang bertanya- tanya bagaiman membuat jimat yang praktis untuk ujian. Dan admin sendiri sangat kagum pada sobat yang menemukan tulisan ini. Waaaaawwwwwww.. :O
Sebenarnya jimat alias contekan adalah barang suci yang kita butuhkan saat ujian meskipun disaat dibutuhkan kita tidak bisa melihatnya karena pengawas ujian serasa berada dibelakang kita dan bersiap- siap untuk mengambil dan yang lebih buruknya kita didiskualifikasi dan no remedi. :'(
to be continue.....

Tips dan trik mencontek

Mencontek bukan hal yang sulit sebenarnya. Ada banyak cara yang dilakukan dan kita semua mengetahuinya. Dari hasil observasiku, nyaris tidak ada orang yang tidak mencontek. Tentu saja ada namun sangat sedikit. Jika postingan ini ditemukan karena pencarian bagaiman cara mencontek, tentu karena sobat masih pemula dalam mencontek atau para pengupgrade skill dibidangnya. 
Well, pertama sekali mari kita kaji terlebih dahulu apa itu mencontek. Menurut KBBI mencontek berasal dari kata "sontek" dan kata kerjanya menyontek adalah mengutip (tulisan dsb) sebagaimana aslinya; menjiplak. Dan kita semua tahu bahwa mencontek itu tidak baik. Jika diterjemahkan kebahasa Inggris kita akan menemukan kata "cheat" yang artinya menipu; main curang.
Beberapa orang terutama yang mengaku tidak mencontek (namun hampir >95% melakukannya dilapangan) menyatakan orang yang menyontek itu sangat menyebalkan. Pertama karena mereka tida melakukan persiapan apapun namun yang lebih parahnya kadang nilai penyontek entah karena beruntung atau kebetulan tercontek yang benar sehingga nilai mereka lebih tinggi. Sehingga orang yang dicontek merasa sakit hati. Beberapa orang yang dicontek mengambil jalan tengah dengan menunjukkan jawaban yang salah hingga mengacuhkan mereka

to be continue.....

Orang ketiga

Afgan baru putus dengan pacarnya. Pacarnya, wanita yang sangat ia cintai tiba- tiba memutuskannya tanpa sebab
Kemaren aku baru putus dengan Sandy. Aku tidak tahu mengapa ia tiba- tiba memutuskanku. Setiap kali aku menanyakan ia selalu menghindar. Bahkan teman- temannya menghindariku. Pada siapa aku harus bertanya.

Entahlah. Hanya satu hal yang sangat mungkin bagiku. Ia memiliki orang lain yang lebih dicintai. Mungkin ia menemukan seseorang yang lebih baik dari aku. Dan teman- temannya mengetahuinya. Tentu saja. Jika masalah dalam hubungan? Rasanya tidak ada. Aku selalu melakukan apapun yang ia inginkan. Aku juga selalu mengalah. Dan tiba- tiba ia ingin putus. Menurutku ini yang paling masuk akal.

Sudah tiga hari kami tidak berkomunikasi. Duniaku rasanya hampa. Tiada berwarna. Dan aku tidak bisa menahan diriku lagi untuk menemuinya. Aku tahu dimana tempatnya paling sering ngupul dengan teman- temannya. Dan rasanya tidak akan berubah hanya karena ia memutuskan hubungan denganku.

Cafetaria di utara kampus. Mungkin aku tidak menyapanya. Mungkin dia tidak akan menyadari kehadiranku. Biarlah. Aku hanya ingin memandang wajahnya. Mendengar suara dan tawanya.

Benar dugaanku ternyata ia disana. Namun mengapa hanya berdua saja? Mana teman- temannya? siapa lelaki yang disampingnya? Pacar barunya? Orang yang menyebabkan hancurnya hubungan kami.

Apa? Dia melingkarkan tangannya dibahu pacarku? Meski ia minta putus tapi aku belum memutuskannya. Dia masih pacarku dan berani sekali bajingan ini.

Logikaku tak mampu lagi menahan emosiku yang kian naik. Pikiran pikiran burukku bersinergis untuk menghajar manusia brengsek ini. Aku yakin sekali dialah yang menjadi keretakan hubungan kami. Aku langsung mencengkram leher bajunya.

“Afgan jangan!!!” teriakan Sandy tak dapat menahan terjangan tanganku hingga ia terpental. Ketika ia berdiri sempoyongan aku baru menyadari ternyata ia wanita…