Sunday, September 7, 2014

Pilihan dan penyesalan

Begitu banyak hal yang terjadi dihidup kita. Mungkin kadang kita berpikir apa jadinya jika memilih jalan lain saat dipersimpangan hidup. Saat begitu banyak pilihan namun hanya satu yang dapat kita jalani. Mungkin saat ini kita tidak seperti sekarang. Penyesalan sudah pasti akan datang. beberapa faktanya yang admin observasi. 
Beri saja nama Z. ia mengambil pendidikan 1 tahun setelah sma bekerja di sebuah swalayan yang gajinya cukup lumayan namun ia ingin berkuliah sehigga ia meninggalkan pekerjaannya. Namun saat ia berkuliah banyak hal yang tidak berjalan lancar. Sangat banyak. Ia berpikir seandainya saja ia tidak memilih kuliah pasti sekarang sudah hidup tenang tidak di kejar- kejar tugas dan menikmati gajinya. Lalu satu sisi dirinya lagi berkata bahwa ada begitu banyak pelajaran yang tidak akan ia dapatkan jika ia hanya hidup tenang dengan gajinya. Dan kembai mengingat mengapa ia menempuh jalan yang ia pilih sekarang. Kemudian ia tersenyum dan meneguhkan langkahnya.
Ada banyak cara Tuhan menunjukkan jalan pada kita. Memang kadang jalan tersebut menyenangkan dan penuh kemudahan, namun belum tentu biak sebaliknya ada jalan yang mendaki penuh rintangan sehingga timbul penyesalan dan rasa ingin menyerah.
Namun jika kita menggali lebih dalam sesungguhnya jalan yang kita pilih sobat, sudah cukup baik. Kesulitan yang datang adalah langkah pendewasaan, keraguan merupakan rintangan dan penyesalan adalah kompensasinya.
Ada banyak kebiasaan yang telah hilang diari kita, ada banyak hal yang tidak kita temui dan ada banyak orang yang terlupakan. Hal itu lumrah karena kita manusia. Menemukan dan ditemukan, melupakan dan dilupakan, dicintai dan mencintai.
Memang jalan yang sekarang kita tempuh bukan jalan yang kita inginkan. Seringkali kita berpikir seandainya saya tidak melakukan ini maka..... Ya penyesalan karena banyaknya beban, penyesalan karena kesulitan dan penyesalan pada diri sendiri yang telah salah memilih.
Contoh lainnya ada Y yang berhenti bekerja karena ia menikah. Padahal di tempat kerjanya karirnya sedang menanjak namun ia berhenti bekerja karena calon suaminya berdomisili di kota lain dan ia mengikutinya. Namun malangnya suaminya bukan lelaki yang baik. Suami Y telah berselingkuh meski pernikahan mereka baru seumur jagung. 
Contoh lain X, cewe, suatu hari bertemu dengan orang yang dikaguminya namun karena tidak PD ia berlalu saja padahal orang itu ada dihadapannya, dan ia sangat menyesal. Andai saja saat itu ia memiliki keberanian lebih untuk sekedar menyapanya. 
Ya, memang tidak semua jalan yang kita tempuh itu benar dan tidak ada pilihan yang membuat kita 100% tentram. Selalu ada penyesalan. Karena penyesalan adalah kompensasinya. Namun penyesalan bukanlah hal yang buruk. Dengan penyesalan tersebut kita tahu bagaimana bersikap di masa yang akan datang. Dengan penysalah kita bisa mengenal diri kita lebih dalam. Dan dengan penyesalan kita menjadi pribadi yang tangguh dan dewasa

0 comments:

Post a Comment